PERINTAH DAN ANCAMAN ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT BERJAMAAH

_*DALIL WAJIBNYA SHALAT BERJAMAAH*_

وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

_Dan tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah kalian bersama orang-orang yang rukuk_ (QS. al-Baqarah [2] : 43)

_*ANCAMAN ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT BERJAMAAH*_

*_1. ALLAH TIDAK MENERIMA SHALAT ORANG YANG TIDAK SHALAT BERJAMAAH APABILA MENDENGAR ADZAN_*

Dari Ibnu 'Abbas _radhiyallahu 'anhuma_ dari Nabi _shallallahu 'alaihi wasallam,_ beliau bersabda:

مَنْ سَمِعَ النِّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ فَلَا صَلَاةَ لَهُ ، إِلَّا مِنْ عُذْرٍ

_"Barangsiapa yang mendengar suara adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali ia mempunyai udzur"_ (Shahih, HR. Ibnu Majah [793], Daruquthni [1/420], Ibnu Hibban [2064], al-Hakim [1/245])

Dari Ibnu 'Abbas _radhiyallahu 'anhuma_ dari Nabi _shallallahu 'alaihi wasallam,_ beliau bersabda:

مَنْ سَمِعَ الْمُنَادِيَ فَلَمْ يَمْنَعْهُ مِنِ اتِّبَاعِهِ عُذْرٌ . قَالُوا : وَمَا الْعُذْرُ ؟ قَالَ : خَوْفٌ أَوْ مَرَضٌ ؛ لَمْ تُقْبَلْ مِنْهُ الصَّلَاةُ الَّتِي صَلَّى

_"Barangsiapa yang mendengarkan seruan suara adzan dan tidak ada yang menghalanginya maka penuhilah". Para shahabat beliau bertanya: "Apa Udzurnya?" beliau menjawab "Rasa takut (tidak aman) atau sakit". Selain alasan itu tidak di terima shalatnya_ (Shahih, HR. Abu Daud [551])

*_2. KAFIR, KELUAR DARI AGAMA ISLAM_*

Dari Buraidah al-Aslami _radliyallahu 'anhu,_ia berkata, aku mendengar Rasulullah _shallallahu 'alaihi wa sallam_ bersabda:

إِنَّ الْعَهْدَ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلَاةُ ، فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

_"Sesungguhnya perjanjian yang ada di antara kita (Islam) dan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia kafir"_ (Shahih, HR. an-Nasai [463], at-Tirmidzi [2621], Ibnu Majah [1079])

*_3. MASUK KE DALAM GOLONGAN ORANG-ORANG MUNAFIK TULEN_*

Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu_ dari Rasulullah _shallallahu 'alaihi wasallam,_ beliau bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

_Sesungguhnya shalat yang dirasakan paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya` dan shalat subuh, sekiranya mereka mengetahui keutamaan (pahala) keduanya niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun harus dengan merangkak_ (Shahih, HR. Muslim [651])

Abdullah bin Mas'ud _radhiyallahu 'anhu_ berkata:

لَقَدْ رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنِ الصَّلَاةِ إِلَّا مُنَافِقٌ قَدْ عُلِمَ نِفَاقُهُ أَوْ مَرِيضٌ، إِنْ كَانَ الْمَرِيضُ لَيَمْشِي بَيْنَ رَجُلَيْنِ حَتَّى يَأْتِيَ الصَّلَاةَ

_Kami (para shahabat nabi) dahulu berpendapat, bahwa tidaklah seseorang yang tidak menghadiri shalat jamaah melainkan ia seorang munafik yang telah jelas kemunafikannya, jika ia sakit maka ia berjalan dengan cara dipapah diantara dua orang hingga ia hadiri shalat berjamaah_ (Shahih, HR. Muslim [654])

*_Saudaraku,,,!!!_*
*_Ketahuilah, sesungguhnya musuh-musuh Islam tidak takut dengan banyaknya kaum Muslimin yang turun ke jalan melakukan unjuk rasa, yang mereka takutkan adalah apabila masjid-masjid kaum Muslimin penuh dengan shalat berjamaah di setiap 5 waktu dalam sehari semalam_*

*_Sebarkanlah berita ini kepada saudaramu, karena dengan menyebarkannya engkau telah membantu perjuangan Islam dalam menegakkan kalimat Allah dan engkau telah membantu menyelamatkan saudaramu menuju jalan Allah_*

Dari Abu Hurairah _radhiyallahu 'anhu,_ ia berkata bahwasanya Rasulullah _shallallahu 'alaihi wasallam_ bersabda

*_"Barang siapa mengajak kepada kebaikan, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun"_* (Shahih, HR. Muslim [2674])